PS Tentara Nasional Indonesia (TNI) ikut ambil bagian dalam kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC). Keikutsertaan ini setelah klub sepak bola milik TNI itu mengakuisisi Persiram Raja Ampat.
Setelah adanya akuisisi Persiram Raja Ampat, klub ini berubah nama menjadi Persatuan Sepak bola TNI (PSTNI), di bawah naungan PT PS TNI dengan Presiden Direktur Letjend TNI Edy Rahmayadi yang sehari-hari menjabat sebagai Panglima Kostrad.
Tim ini akan berkantor di General Tower, Gran Rubina Business Park at RasunaEpicentrum, 17th Floor Kawasan Rasuna Epicentrum, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan dan Stadion Siliwangi Bandung-Jawa Barat sebagai Home Base, yang digunakan pada saat pertandingan kandang.
Selama perjalanannya, PS TNI telah tampil di beberapa turnamen diantaranya penampilan di Turnamen Jenderal Sudirman 2015, dilanjutkan Turnamen Gubernur Kalimantan Timur 2016 serta Piala Bhayangkara 2016, membuat PS TNI muncul sebagai salah satu idola baru di Indonesia. Militansi, semangat pantang menyerah dan menjunjung tinggi sportivitas yang ditunjukkan prajurit TNI mampu menarik perhatian publik pecinta sepak bola.
"Sepak bola adalah urat nadi masyarakat di seluruh dunia, sepak bola adalah pemersatu bangsa. Sepak bola dengan segala kemajuannya telah menghibur semua lapisan masyarakat. Olahraga ini telah mengikat semua elemen – elemen kehidupan. Sepak bola telah menjadi ilmu baru, kebudayaan baru, bahkan ideologi baru. Seperti bola dapat dijadikan sebagai salah satu wahana untuk mendinamisasikan kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Letjen TNI Edy Rahmayadi lewat rilisnya, Kamis (21/4).
Begitu penting dan strategisnya peran sepak bola, maka TNI memandang perlu untuk berperan serta dan aktif untuk memajukan persepakbolaan Indonesia. Untuk itu, maka TNI membentuk klub sepak bola profesionaldengan nama PS TNI. PS TNI ini adalah klub sepak bola Profesional Indonesia yang berlatar belakang militerdibentuk berlandaskan atas doktrin TNI Tri Dharma Eka Karma (Tridek).
Adapun Visi PS TNI adalah profesional, tangguh dan dicintai masyarakat. Profesional, PS TNI memiliki struktur organisasi yang profesional dan berkomitmen membangun klub yang berintegritas. Tangguh, PS TNI memiliki jiwa yang mampu berkompetisi dengan azas pantang menyerah dan sportivitas yang tinggi. Dicintai masyarakat, PS TNI bersama-sama dengan masyarakat Indonesia memperkuat jiwa nasionalisme melalui sepak bola.
Sedangkan misinya adalah pertama, menjadi salah satu tim yang dapat memberikan kontribusi pemain diTim nasional. Kedua, memperkuat jiwa nasionalisme masyarakat Indonesia dalam bentuk olah raga sepak bola dan ketiga, ikut memajukan persepakbolaan Nasional.
Harapan para pelaku sepak bola Indonesia, terutama klub-klub dan pemain yang selama ini rindu kompetisi jangka panjang, berharap rencana itu bisa terwujud. Sepak bola adalah milik kita semua, maka dari itu, kita semua harus menjaga olah raga yang satu ini agar selalu hidup di tanah ibu pertiwi. Sepak bola yang terhindar dari konflik, yang bersih dari mafia, yang damai, yang memberikan kehidupan dan manfaat bagi semua orang serta yang utama yang sudah lama kita nantikan, sepak bola Indonesia harus kembali berprestasi di pentas Internasional.[rgu]
KOMENTAR ANDA