post image
KOMENTAR
Dalam kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Jerman kemarin, perusahaan elektronik Jerman, Siemens, menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk pengembangan pembangkit listrik berkapasitas 500 megawatt (MW) serta pengembangan jaringan distribusi dan transmisi listrik.

Dengan perekonomian yang berkembang pesat, rata-rata pertumbuhan PDB mencapai 5-7 persen per tahun, menjadikan Indonesia sebagai negara yang selain kaya potensi juga memiliki ambisi besar untuk maju. Karena itulah, pemerintah Indonesia menjalankan program pembangunan infrastruktur yang komprehensif. Melalui kerangka ini Indonesia bermaksud meningkatkan kapasitas pembangkitan listriknya hingga 35 gigawatt (GW) pada 2019.

Seiring dengan itu, dibutuhkan pula peningkatan jaringan transmisi dan distribusi listrik untuk mengamankan pasokan listrik ke wilayah perkotaan sekaligus memperluas jangkauan layanan listrik  ke wilayah lain.

"Siemens siap mendukung program infrastruktur Indonesia yang ambisius. Dengan banyaknya portofolio produk serta keahlian yang dimiliki, kami bisa membantu mengembangkan sistem kelistrikan yang modern, terjangkau, dan berkelanjutan," kata salah satu anggota Managing Board Siemens, Roland Busch, dalam keterangan persnya.

"Kami juga bisa memberikan dukungan dengan keahlian kami dalam pendanaan proyek, dan kami siap untuk mengembangkan kemampuan manufaktur Siemens di Indonesia," tambah Busch.

Siemens sudah terlibat mendukung infrastruktur Indonesia degan teknologi inovatifnya sejak 1855, termasuk Pembangkit Listrik Paiton II di Jawa Timur atau Proyek Simangkuk untuk jaringan listrik Sumatra. Dengan didukung oleh 1.500 karyawan, Siemens Indonesia telah berhasil mencatatkan penjualan 263 juta Euro untuk tahun fiskal 2015. [hta/rmol]


Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas