Kepolisian sudah mengetahui keberadaan kelompok teroris pimpinan Santoso alias Abu Wardah di Poso, Sulawesi Tengah.
"Sudah diketahui dari bulan yang lalu. Cuma ini kan main petak umpet, sembunyi, diam," kata Kepala Operasi Tinombala 2016 Kombes Leo Bona Lubis, Jumat (15/4).
Dia menjelaskan, saat ini kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tersebut semakin terdesak setelah jalur logistiknya ditutup. Salah seorang anggota pun berhasil ditangkap saat masuk ke pemukiman warga untuk meminta makan.
Menurut Leo, Tim Operasi Tinombala masih mengatur strategi untuk memancing Santoso dan kelompoknya keluar dari lokasi persembunyian.
Pada Jumat siang, dua anak buah Santoso berinisial IB alias AM dan SH alias Faqih kembali ditangkap saat meminta makan ke rumah warga.
Dari penangkapan keduanya, disita barang bukti berupa bom lontong, satu botol spirtus, bubuk putih yang diduga bahan peledak, dua pisau kecil, parang, charger ponsel serta batu baterai.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA