post image
KOMENTAR
Gerakan Rakyat Berantas Korupsi (Gerbrak) Sumut menggelar diskusi terbuka 'Mencari Tahu Proses Perizinan Podomoro Deli City Medan', di VIP Room Amaliun Food Court, Jalan Amaliun, Medan, Jumat (15/4). Acara tersebut mengundang DPRD Sumut, Kejati Sumut, Kepala TVRI Sumut, DPRD Medan, Pemko Medan (Dinas TRTB), Managemen Podomoro, dan BLH Kota Medan, namun tak satu pun pihak yang telah disebutkan berhadir.

Melihat keadaan tersebut, Koordinator Gerbrak Sumut tidak kehilangan semangatnya dan mengatakan untuk tidak diam diri atas pelanggaran pembangunan Podomoro Deli City.

"Hanya TVRI yang memberikan alasan ketidakhadirannya kepada kami dan mereka menggantinya dengan mengirimkan wartawannya untuk meliput diskusi ini. Kalau yang lain kelihatan seperti mendiamkan hal ini, maka kita harus lebih semangat lagi dan tidak ikut-ikutan mendiamkan penangkapan yang dibuat Podomoro," kata Saharuddin kepada medanbagus.com, Jumat (15/4).

Saharuddin mengungkapkan Gerbrak Sumut juga sempat terlibat cekcok ketika mengantarkan undangan acara kepada pihak Podomoro Deli City.

"Bahkan kami sempat terlibat sedikit bentrok dengan pihak keamanan Podomoro sewaktu mengantar undangan diskusi ini. Padahal tujuan kami mengundang mereka untuk mengetahui bersama duduk persoalan yang ada," ungkapnya.

Gerbrak Sumut akan mendesak Pemko Medan untuk mengevaluasi seluruh dinas yang terlibat dalam perizinan berdirinya Podomoro Deli City.

"Walikota harus berani segera mengevaluasi masalah ini, evaluasi kedinasan yang terkait. Diduga ada sebuah mufakat jahat di sini, ada dugaan korupsi. Podomoro terindikasi ingin menyingkirkan situs sejarah yang kita punya. Ini tidak boleh dibiarkan," ucapnya.

Untuk menindaklanjuti diskusi terbuka tersebut, Gerbrak Sumut dan beberapa LSM lainnya akan melakukan unjuk rasa ke kantor DPRD Medan, 20 April 2016.

"Sebagai kesimpulan diskusi hari ini, kami akan melakukan unjuk rasa ke kantor DPRD Medan untuk menggugat Podomoro Deli City pada 20 April," demikian Saharuddin.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel