Ketua Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) Marinus Gea prihatin melihat tertundanya pelantikan Bupati dan wakil Bupati se-Kepualauan Nias.
"Saya disini tidak berkapasitas sebagai anggota DPR RI, saya di sini sebagai ketua Himpunan Masyarakat Nias Indonesia. Sebagai ketua Himpunan Masyarakat Nias, saya sangat prihatin dengan ditundanya pelantikan bupati dan wakil bupati Nias sementara kita sedang bersemangat membangun pulau Nias," kata anggota DPR RI ini, Kamis (14/4).
Dengan ditundanya pelantikan Bupati dan wakil Bupati se-Kepulauan Nias, Marinus menilai hal tersebut membuat Kepulauan Nias semakin mundur.
"Dengan kejadian pemadaman listrik yang terjadi baru-baru ini sampai 9 hari, Nias menjadi gelap. Kemudian disusul kejadian pembunuhan, lalu dilakukan laki penundaan pelantikan kepala daerah berarti nias menjadi mundur dari proses pemerintahan yang ada.
Marinus juga meminta Plt. Gubernur Sumatera Utara untuk segera melantik Bupati dan wakil Bupati se-Kepulauan Nias.
"Saya minta kepada pak Gubernur untuk segera melantik mereka dan tidak ada lagi penundaan. Apabila tidak ada reaksi dari Gubernur, maka kami akan melaporkan hal ini kepada Mendagri," demikian Marinus.[hta]
KOMENTAR ANDA