post image
KOMENTAR
Partai Hanura sejauh ini belum menentukan tokoh yang akan mereka ajukan untuk menjadi calon Wakil Gubernur Sumatera Utara mendampingi T Erry Nuradi yang segera dilantik menjadi Gubernur Sumatera Utara definitif. Selaku partai pengusung pasangan Gatot Pujo Nugroho-T Erry Nuradi di Pilkada Gubernur Sumatera Utara tahn 2013 lalu, Hanura berhak untuk mengajukan calon mereka mendampingi T Erry untuk melanjutan masa bakti periode 2013-2018

Ketua Bidang eksekutif DPP Partai Hanura yang juga ketua tim Pemenangan Pilkada, Erik Satrya Wardhana mengatakan sejauh ini belum ada pembicaraan mengenai nama yang akan diusung untuk jabatan politis tersebut.

"Sampai ini belum ada penetapan calon Wagubsu dari DPP Partai Hanura," katanya, Kamis (14/4).

Pernyataan Erik ini sekaligus membantah pernyataan Ketua DPD Hanura Sumatera Utara, Zulkifli Effendi Siregar yang mengatakan mereka sudah memiliki dua calon yang akan diajukan mendampingi T Erry nantinya. Kedua nama tersebut yakni Rinawati Sianturi dan Robby Anangga. Menurut Erik, yang berwenang untuk menentukan tokoh yang akan diajukan adalah kewenangan ditingkat DPP Hanura. Sementara DPD Hanura Sumut menurutnya hanya berhak untuk merekomendasikan beberapa nama untuk nantinya diseleksi ditingkat DPP.

"Jadi jika ada pernyataan Ketua DPD Partai Hanura Sumut yang menyebutkan dua nama sebagai calon wagubsu, menyalahi prosedur dan mekanisme Partai Hanura,karena kewenangan itu ada di DPP," tegasnya.

Komentar Ketua DPD Partai Hanura Sumut tersebut menurut Erik adalah keteledoran, karena menimbulkan efek negatif di tubuh partai. Karena untuk mencalonkan nama-nama calon Kepala Daerah maupun Wakilnya harus melalui mekanisme.

"Kan semua menggunakan tahapan-tahapan, dari tahap penjaringan, , lalu tahap seleksi dan penetapan, Ketua DPD sifatnya merekomendasikan sejumlah nama-nama berdasarkan kualifikasi kader-kader terbaik Partai Hanura, dan dalam proses penjaringan kita juga akan meminta masukan termasuk Partai Pendukung lain dan pak Tengku Erry sendiri," tegas Erik.

Erik juga meminta kader Partai Hanura di Sumatera Utara untuk tidak termakan riak-riak pernyataan yang bisa merugikan nama besar Partai dan mengingatkan semua kader bahwa proses penjaringan untuk Calon Wakil Gubsu belum dilakukan.

"Apalagi dengan menjual nama Ketua Umum DPP Partai Hanura, bapak Wiranto, sampai saat ini putusan partai berbentuk Surat Keputusan mengenai calon Wakl Gubernur Sumut belum pernah dikeluarkan," pungkas Erik.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Hanura Sumut, Zulkifli Efendi Siregar menyebutkan dua nama Rinawato Sianturi dan Robby Anangga kepada wartawan usai rapat Paripurna Laporan reses DPRD Sumut, Senin (4/4/2016) sebagai calon yang digadang-gadangkan Partai Hanura untuk mendamping HT Erry Nuradi meneruskan periode pemerintahan 2013-2018.

"Untuk menentukan posisi Wakil Gubernur, Partai Hanura menyerahkan sepenuhnya kepada Tengku Erry, namun sebagai Partai Pendukung, kami sudah menyiapkan dua kader terbaik dan masih muda untuk mendamping beliau," ujar Zukifli Effendi saat itu.[rgu]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa