Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan supervisi kepada seluruh kepala daerah di Sumatera Utara. Supervisi ini dilakukan dengan menggelar Rapat koordinasi dan supervisi pencegahan dan penindakan korupsi terintegrasi di Aula Martabe Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro, Medan, Kamis (14/4).
Supervisi ini dihadiri oleh Plt Gubernur Sumatera Utara, T Erry Nuradi dan seluruh unsur FKPD Sumatera Utara dan para pejabat utama Pemprovsu.
T Erry Nuradi mengatakan pencegahan dan penindakan korupsi teritegrasi sangat penting mengingat dengan cara ini maka pemberantasan korupsi dapat dilakukan dengan massif lintas instansi.
"Ini sangat kita nantikan untuk memberantas korupsi," katanya dalam sambutannya.
Sementara itu, pimpinan KPK Alexander Marwata mengatakan hingga saat ini upaya mereka dalam memberantas korupsi masih terus berlangsung. Salah satu strategi yang paling tepat menurutnya yakni dengan melakukan upaya pencegahan dengan menumbuhkan kesadaran menolak korupsi.
"KPK tidak hanya beraksi dengan pendindakan, namun yang juga sangat penting adakah oencegahan," ungkapnya.
Selain supervisi dari KPK, para kepala daerah ini juga diberikan supervisi mengenai pencegahan korupsi mulai dari lerencanaan penganggaran, oengadaan barang dan jasa hingga pada proses pencairan anggaran yang masing-masin materinya disampaikan perwakikan dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan dan Kementerian PAN-RB.[rgu]
KOMENTAR ANDA