Protes dengan keadaan dengan memelesetkan lambang negara Indonesia, Sahat S Gurning akhirnya diciduk intel Polres Tobasa, Selasa (12/4).
Warga Desa Tangga Batu, Parmaksian, Toba Samosir ini sebelumnya sempat memposting gambar seorang menendang Garuda Pancasila yang menempel di dinding. Dalam keterangan foto itu, Gurning juga menulis keterangan yang memancing emosi netizen,
"PANCASILA' itu hanya 'LAMBANG' Negara Mimpi, yang benar adalah PANCAGILA.
1. Keuangan Yang Maha Kuasa,
2. Korupsi Yang Adil Dan Merata,
3. Persatuan Mafia Hukum Indonesia,
4. Kekuasaan Yang Dipimpin Oleh Nafsu Kebejatan Dalam Persekongkolan dan Kepurak-Purakan,
5. Kenyamanan Sosial Bagi Seluruh Keluarga Pejabat dan Wakil Rakyat.
Selain mengunggah foto dan keterangan di atas, Gurning juga memelestkan semboyan dan filosofi Bhineka Tunggal Ika dengan "Berbeda-beda sama rakus".
Akibat protes sosialnya di dunia maya itu, gerombolan netizen pun akhirnya bersikap dan membanjiri Gurning dengan komentar.
Malahan, aksi Gurning ini dianggap lebih konyol dari upaya Zaskia Gotik ketika sedang memainkan lawakan "Bebek Nungging" yang membuatnya menuai bully dari kebanyakan netizen.
Dari pantauan MedanBagus melalui akun Facebook, Sahat S Gurning tampak seperti aktivis dunia maya. Beberapa statusnya yang dimuat di dinding medsos itu banyak menyajikan protes dan ketidak-puasan atas keadaan yang berlangsung di tengah masyarakat hari ini.
Sementara itu, menurut Kapolres Toba Samosir, AKBP Jidin Siagian, mengaku masih memeriksa dan mendalami motif Sahat bertindak bodoh.
"Masih diproses," kata dia seperti dilansir Tribunnews. [hta]
KOMENTAR ANDA