Kaden Nugie Dukung Pemko Binjai Tertibkan Tambang Ilegal

Senin siang (11/4), Bertempat di lantai 2 aula Pemko Binjai, para pejabat di lingkungan kota Binjai mengadakan rapat yang membahas perihal galian C yang ada di Binjai.

Rapat yang di hadiri langsung oleh walikota Binjai, H Idaham, kepala DPRD Binjai, Zainuddin purba, kepala detasemen A brimob poldasu, AKBP Nugroho tri Nuryanto SH,Sik,mH, Kapolres Binjai, AKBP mulya hakim Solichin, kepala BNN kota Binjai, safwan Khayat, serta sejumlah pejabat Dilingkungan Pemko binjai berjalan lancar.

AKBP Nugroho Tri Nuryanto, SH,Sik,mH, yang menjabat sebagai kepala detasemen A brimob poldasu, dan akrab di panggil "nugie" ini mengaku sangat mendukung ditertibkannya tambang ilegal di wilayah Binjai ini.

"Saya sangat mendukung rencana Pemko Binjai menertibkan tambang tambang ilegal di kota madya binjai, apalagi dampak lingkungan yang di timbulkan dari galian C tersebut sangat signifikan, seperti jalan yang rusak, dan debu yang bisa mengganggu kesehatan masyarakat di lingkungan tersebut," tukasnya.

Nugie juga berharap, perlu adanya langkah preventif seperti pemberitahuan ataupun peringatan kepada perusahaan tambang yang belum memiliki ijin.

"Saran saya sebelum melakukan tindakan hukum terhadap penambang ilegal, perlu adanya Langkah preventif, seperti pemberitahuan atau peringatan kepada perusahaan tambang yang belum mempunyai ijin supaya segera mengurus ijin tambangnya ke dinas pertambangan provinsi," ujarnya.

Nugie juga menambahkan, untuk menertibkan galian C tersebut, perlu di lakukan kesepakatan bersama yang disetujui oleh masing masing instansi terkait serta tokoh masyarakat.

"Perlu di lakukan kesepakatan bersama yang di setujui oleh masing masing instansi terkait, seperti pejabat pemda, TNI, Polri, tokoh masyarakat, untuk bersama sama mendukung penertiban galian C yang ilegal atau tanpa ijin tersebut," sambungnya.

"Apabila peringatan ke 1, 2 dan 3, tidak di indah kan oleh oleh perusahaan tambang tersebut, maka perlu di lakukan tindakan hukum yang tegas terhadap penambang atau perusahaan tersebut," demikian nugie.[rgu]