Mardiatos Tanjung (33), yang berprofesi sebagai penyuluh Depag Binjai, dan juga dosen sekolah agama digerebek warga saat berduaan dengan seorang wanita di lantai 2 rumahnya di Jalan Gatot Subroto, Lingkunga 1, Sukaramai, Binjai, Senin (11/4). Namun saat digerebek, ia sempat berdalih tidak sedang berduaan dan mencoba menyembunyikan perempuan tersebut di dalam kamar mandi.
Pria berkacamata yang juga mantan ketua PKS Binjai barat ini, di ketahui sudah memiliki istri yang bernama Arfina Muharni (39), dan mempunyai seorang anak yang masih berumur 7 tahun.
Di rumahnya, yang di jadikan warnet dan pengobatan terapi ruqiah ini, pria alumni Al Azhar Kairo ini, bahkan sempat marah dengan tuduhan warga.
"Kalian jangan seenaknya menuduh saya, mana ada saya menyembunyikan perempuan, apalagi selingkuh" ketusnya.
Bantahan Mardiatos sendiri langsung terbantahkan setelah warga yang turut membawa kepling tersebut menemukan wanita yang diduga selingkuhannya. Mardiatos akhirnya mengaku dan menyatakan wanita tersebut merupaka orang yang akan dinikahinya.
"Apa-apaan kalian ini. Salah rupanya kalau ada orang yang mau memasak makananku dan mencucikan pakaianku," kata Mardiatos sambil menggenggam sebuah pisau.
"Itu tunangan saya. Saya akan menikahi dia," kata Mardiatos sambil terus menjaga pintu kamar mandi dan menahan warga yang ingin mendobrak pintu sembari terus mengacungkan pisau.
Tidak berselang lama, anggota Polsek Binjai Barat dipimpin kanit reskrim IPDA Junaedi menenangkan masyarakat dan membujuk Mardiatos untuk mengeluarkan wanita yang disimpan di dalam kamar mandi.
"Keluarkan saja. Biar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, kita bawa ke Polsek saja dulu," kata IPDA Junaedi membujuk Mardianto.
Akhirnya Mardianto bersama wanita simpanannya pun dibawa ke Polsek Binjai Barat.
"Kami bawa dulu untuk dimintai keterangan," kata Kanit Reskrim IPDA Junaedi.[rgu]
KOMENTAR ANDA