
Dari hasil pemeriksaan diketahui bawang tersebut masuk ke Indonesia melalui pelabuhan di Dumai dan rencanannya akan dipasarkan di Kota Medan.
"Bawang ini dikemas dalam 700 karung dengan berat sekitar 6,5 ton," kata Dit Direskrimsus Polda Sumut, Kombes Ahmad Haydar, Senin (11/4).
Selain menyita barang bukti, petugas juga mengamankan sopir dan kernet truk pengangkut bawang ilegal tersebut. Dari keduanya diketahui bawang ini akan dikirim untuk dipasarkan di Kota Medan.
"Ini rencananya akan dipasarkan di Kota Medan," ujarnya.
Dalam kasus penyeludupan ini, negara menurut Kombes Haydar mengalami kerugian hingga mencapai Rp 66 juta. Dalam penanganan selanjutnya, seluruh barang bukti ini akan diserahkan ke Balai Karantina Kelas II Medan serta Bea dan Cukai untuk keperluan penelitian.[rgu]
KOMENTAR ANDA