Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara dan Sat Narkoba Polresta Medan menggelar razia pada beberapa tempat hiburan malam di Medan, Sabtu (9/4) malam hingga Minggu (10/4) dini hari. Hasilnya puluhan pengunjung terjaring razia karena positif menggunakan narkoba berdasarkan tes urin yang dilakukan.
Para pengunjung tersebut merupakan pengunju karaoke MP, diskotik LG dan diskotik Super. Tak hanya pria, BNNP juga memboyong wanita yang hasil test urinenya positif.
"Dari razia tadi kita temukan barang bukti dua alat hisap sabu atau bong di dua tempat. Di MP tadi kita dapet bong begitu juga di Super. Ada puluhan orang yang terjaring," ujar Kabid Pemberantasan BNNP Sumut AKBP Agus Halimudin didampingi Wakasat Narkoba Polresta Medan AKP Wira Pryatna, Minggu (10/4) dinihari di lokasi.
Selain melakukan tes urin dilokasi, petugas juga membawa anjing pelacak dalam razia tersebut. Anjin pelacak dari unit K9 sabhara Polresta Medan tersebut digunakan untuk mengendua keberadaan narkoba para penguniung.
"Kita gunakan anjing pelacak. Tapi tidak ada ditemukan narkoba ataupun barang-barang lainnya," jelas Agus.
Di karaoke MP petugas tidak hanya menemukan bong, tetapi juga menemukan kondom bekas pakai di bawah tempat tidur di kamar yang berada di dalam ruangan karaoke.
Terlihat di ruangan yang telah kosong itu seperti ditinggalkan begitu saja secara tergesa-gesa. Petugas juga menemukan sebuah tas wanita berisi ponsel dan KTP, baju, boneka, dan kue ulang tahun yang masih utuh. Dari Karaoke MP dan pubnya petugas mengamankan belasan orang yang positif narkoba. Sementara di dikotik Super. Petugas menemukan plastik klip yang diduga bekas ekstasi.
"Akan dilakukan assesment terhadap mereka. Nantinya akan keluar rekomendasi yang menyatakan apakah mereka akan di menjalani perobatan inap atau rawat jalan," paparnya.
Kegiatan serupa akan terus dilakukan selama sebulan penuh. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak sekitar sepekan yang lalu.[rgu]
KOMENTAR ANDA