Sebanyak 33 KK atau 127 orang eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Kota Medan dikembalikan kepada keluarganya masing-masing, Sabtu (9/4) di halaman Kantor Walikota Medan.
Para eks Gapatar ini nantinya kembali berbaur dan menjalani kehidupan ditengah-tengah masyarakat di sejumlah Kecamatan dimana tempat tinggal mereka sebelumnya.
Para eks Gafatar tersebut dijemput dari 6 titik penampungan, yakni SPN Sampali sebanyak 35 orang, Lantamal I Belawan 39 orang, Yon Arhanudse 3 orang, Yon Kavaleri 6 Serbu 31 orang, Brimob Binjai 6 orang dan Yon Armed 13 orang, mereka dijemput dengan menggunakan Bus dan dikumpulkan di halaman kantor Walikota Medan untuk diserahkan kepada keluarga masing-masing.
Acara penyerahan para eks Gafatar ini dihadiri oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan Drs H Palit Muda Harahap, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Armansyah S Lubis SH, Kabag Kesra M Raja Nasution, Kabag Agama dan Penidikan Drs M Ilyas dan sedjumlah Camat di Kota Medan.
"Saudara kita ini dijemput dari 6 titik penampungan kemudian dikembalikan kepada keluarganya yang tinggal di keluarganya masing-masing untuk menjalani kehidupan ditengah-tengah masyarakat, dan pemerintah Kota Medan memfasilitasinya sampai mereka benar-benar berada di keluarganya, kata Walikota Medan diwakili Kepala Badan Kesbang Polinmas Medan H Ceko Wakhda Ritongah SH.
Ceko mengatakan, keberadaan eks-Gafatar ini ditengah masyarakat nantinya akan dibimbing dan diberikan sosialisasi baik itu dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan Camat juga peran FKUB dan MUI dilibatkan agar keberadan mereka bisa berbaur dan berinteraksi dengan masyarakat seperti bagai mana biasanya selama ini.
“Jadi kita berusaha untuk meminimalisasi tidak adanya masyarakat setempat menerimanya di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, “ ujar Ceko.
Dikatakannya, para saudara kita ini sudah ada alamat yang akan dituju dan keluarganya yang menjemput. "Apa bila ada keluarga yang tidak bisa menjemputnya, pemerintah Kota Medan akan memfasilitasi untuk mengantarnya sampai ketempat keluarganya," demikian Ceko [rgu]
KOMENTAR ANDA