Sebanyak 36 warga eks-Gafatar, terdiri dari delapan kepala keluarga yang ditampung selama 9 hari di Mako Detasemen A Pelopor Brimob Poldasu, jalan Soekarno Hatta Binjai, hari ini sekira pukul 09.00 WIB, dijemput oleh Pemerintah daerah masing masing.Turut hadir dalam pelepasan tersebut, Kepala Detasemen A AKBP Nugroho Tri Nuryanto, Kepala kesbangpolinmas Binjai, Janu Asmadi Lubis, Kepala Dinas Sosial, Nani Sundari, Kasdim 0203/Langkat, Supriyono, Camat Binjai timur, Nasrullah Efendi, Danramil Binjai Timur, A Yani Lubis, serta sejumlah pejabat di lingkungan Binjai.
Serah terima ke 36 warga ini, langsung dipimpin oleh AKBP Nugroho dan diterima langsung oleh perwakilan dari masing masing dari Pemerintah kota maupun Pemerintah daerah asal warga eks gafatar.
Supriadi (36), salah seorang warga eks-Gafatar asal Medan Marelan ini mengatakan, bahwa dirinya selepas ini akan menjadi petani dan berharap semoga dia bisa diterima di tengah tengah masyarakat.
"Sepertinya saya akan pulang kampung aja bang, rencananya saya mau jadi petani, mohon doa ya bang, semoga kami bisa di terima di tengah tengah masyarakat", ujar Supriadi sembari naik ke atas bus yang telah di siapkan oleh Pemerintah kota medan.
Sementara itu Kabid Dalam Negeri Pemko Medan Natalina Tampubolon mengatakan bahwa sebanyak 6 orang warga Medan akan dijemput dan segera dibawa ke Kantor Walikota Medan.
"Terima kasih kepada bapak Nugroho, yang menampung warga kami sebanyak 6 orang, selanjutnya ke 6 warga kami sepulangnya dari Mako Brimob, akan kami bawa dulu ke kantor walikota Medan", tukasnya. [hta]
KOMENTAR ANDA