Salah satu inti dari semangat Nawacita di sektor maritim yang menjadi tugas Kementerian Koordinator Maritim Dan Sumber Daya adalah mewujudkan kesejahteraan nelayan.
"Pak Menko (Rizal Raml) itelah menjabarkan visi Nawacita presiden tentang poros maritim, bahwa salah satu dari poros maritim adalah laut sebagai sumber ekonomi, dan tulang punggungnya adalah nelayan," ujar staf khusus Menko Maritim dan Sumber Daya, Achmad Fakhruddin, saat ramah tamah dengan jajaran pejabat Pemkab Banyuwangi di daerah Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat malam (8/4).
Achmad Fakhruddin yang biasa disapa Kasino, menyampaikan hal itu usai menerima penjelasan dari Asisten 2 Pemkab Banyuwangi mengenai persiapan acara penyerahan Kartu Jaminan Sosial oleh Menko Maritim Dan Sumberdaya kepada 1000 nelayan Banyuwangi di Muncar pagi ini.
Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Riza Damanik, Sekretaris Majelis Ekonomi Muhammadiyah Asrul Tanjung, Kordinator Gerakan Indonesia Bersih Adhie M. Massardi, bersama sejumlah pihak yang peduli dengan isu-isu nelayan ikut serta dalam kegiatan ini.
Untuk mendorong kemajuan sektor maritim, ungkap Achmad, salah satu kerja yang dilakukan adalah memberikan perlindungan jaminan sosial kepada nelayan.
"Pak Menko konsentrasi betul bagaimana melakukan pemberadaan nelayan, sehingga 19 juta nelayan Indonesia tidak lagi berada di bawah garis kemiskinan," katanya.
Dia mengatakan, kementeriannya terus mengupayakan para nelayan memiliki jaminan sosial. Selain di pantai Muncar, kegiatan serupa sebelumnya dilakukan di kampung nelayan Indramayu, Belawan dan Sibolga.
"Ini akan berjalan terus sampai ke daerah-daerah lain. Kami berharap pemerintahan betul-betul dapat mewujudkan keinginan rakyat," demikian Achmad Fakhruddin. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA