Video seekor singa di Taman Safari Indonesia terlihat seperti dibius sehingga mengantuk demi foto bersama pengunjung menggemparkan dunia maya.
Video diposting di facebook fanpage Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group dan menjadi viral di media sosial. Video berdurasi 56 detik itu diberi judul "Singa yang sedang mengantuk dipaksa bangun untuk foto bersama..."
Investigator senior Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group Marison Guciano mengatakan perlakuan Taman Safari Indonesia kepada singa teramat kejam.
Menurutnya, perlakuan Taman Safari Indonesia kepada singa seperti dalam video melanggar kode etik Asosiasi Dunia Kebun Binatang dan Aquaria (WAZA). Singa ditempatkan di tempat dengan tidak ada air dan digunakan sebagai promosi untuk foto-foto.
"Taman Safari Indonesia adalah anggota WAZA," katanya kepada redaksi, Rabu (6/4).
Marison meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk melakukan investigasi terkait dugaan pembiusan singa oleh pengelola Taman Safari Indonesia. Dia meminta KLHK memastikan bahwa pembiusan singa agar bisa berfoto dengan manusia demi mendapatkan uang, bisa dihindari pada masa mendatang.
"Kami berharap KLHK akan menyelidiki masalah mendesak ini untuk memastikan apakah Taman Safari mempraktekkan pembiusan singa untuk mendapatkan uang dari setiap pengambilan foto," katanya.
Menurut Marison, kesejahteraan singa harus diutamakan. Foto-foto yang diambil Scorpion dengan jelas menunjukkan bahwa penjaga memaksa singa untuk tetap terbangun. Adegan singa ini benar-benar tidak wajar dan sangat memperihatinkan.
"Kami mengimbau Taman Safari berhenti mengeksploitasi satwa liar. Taman Safari tidak seharusnya untuk menghibur pengunjung tetapi untuk konservasi dan pendidikan," katanya.[hta/rmol]
KOMENTAR ANDA