Anggota DPD RI asal Sumatera Utara, Prof Darmayanti Lubis mengatakan perbedaan kebijakan daerah dan pusat serta ego sektoral antar lembaga akan menjadi salah satu kendala dalam pembangunan 10 destinasi wisata unggulan di Indonesia, termasuk Danau Toba. Hal ini disampaikan dalam FGD "Langkah Nyata Menuju Global Geopark Kaldera Toba" yang digelar di Ruang Senat Akademik, USU, Jalan dr Mansyur, Medan, Rabu (6/4).
"Biasanya perbedaan kebijakan daerah dan pusat serta ego sektoral akan jadi persoalan dalam membangun. Hal ini harus dicegah," katanya.
Persoalan ego sektoral dan peredaan kebijakan antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat menurut Darmayanti akan berpengaruh secara langsung terhadap pembangunan fasilitas, sarana dan prasarana hingga pembenahan SDM.
"Sementara dalam dunia pariwista hal tersebut merupakan investasi yang menjadi faktor penentu kebrrhasilan," ujarnya,
Oleh karena itu, Darmayanti mengingatkan seluruh elemen masyarakat mulai dari pemerintah, akademisi, pelaku pariwisata, pegiat lingkungan hidup dan masyarakat disekitar Danau Toba harus memiliki kesamaan visi dalam menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.[rgu]
KOMENTAR ANDA