post image
KOMENTAR
Ketua Kaukus Indonesia Timur DPD, Nono Sampono mengingatkan, di balik keputusan Presiden Joko Widodo tentang skema pembangunan kilang gas Blok Masela dilakukan di darat (onshore), masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan.

"Namun yang tidak boleh dilupakan adalah membangun sistem keamanan dan pertahanan. Bukan hanya untuk memproteksi Blok Masela dan kawasan sekitarnya, tapi juga untuk kepentingan kawasan timur Indonesia dengan sejumlah permasalahan yang kemungkinan akan muncul," tegas purnawirawan jenderal bintang tiga Korps Marinir TNI AL ini.

Lebih lanjut, Nono menekankan bahwa harus ada perimbangan pembangunan sistem keamanan dan pertahanan selain di kawasan barat-utara Indonesia.

"Jadi kita jangan lalai dan terlena dengan permasalahan Natuna di kawasan barat-utara, yang sudah pasti akan dibangun kekuatan keamanan dan pertahanan kita di sana, tapi penting juga untuk melihat kebutuhan keamanan dan pertahanan di kawasan timur-selatan Indonesia. Artinya, dengan adanya Blok Masela disana ada alasan untuk memperkuat kekuatan keamanan pertahanan kita disana," lanjut mantan Komandan Detasemen Jala Mengkara TNI-AL ini.

Ia juga menekankan bahwa kondisi kawasan Timur Indonesia masih sangat membutuhkan adanya kestabilan keamanan dan pertahanan.

"Oleh sebab itu, dengan adanya Blok Masela merupakan suatu momentum yang sangat baik untuk dilakukan penguatan gelar kekuatan keamanan dan pertahanan Indonesia di kawasan timur-selatan Indonesia sehingga dapat memberikan manfaat bukan saja dalam kewajiban melindungi Blok Masela itu sendiri melainkan juga untuk kawasan timur Indonesia secara menyeluruh," tutup senator asal Dapil Maluku tersebut.[hta/rmol]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi