MBC. Muncul kabar bahwa jenazah Siyono saat diangkat dari liang lahat mengeluarkan bau harum. Bahkan jasad terduga teroris itu tidak rusak.
Jenazah Siyono kembali digali guna tindakan visum.
Dikonfirmasi soal rumor itu, Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri Brigjen Pol Arthur Tampi pun membantah.
"Tim menggunakan masker," ujar Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri Brigjen Pol Arthur Tampi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/4).
Arthur mengatakan, punya bukti berupa foto dokumentasi warga banyak yang menggunakan masker ketika proses penggalian jenazah Siyono.
"Padahal ya bau, kan sudah tiga minggu dikubur, tidak ada yang aneh," tutur jenderal polisi bintang dua ini.
Ia juga membantah jenazah Siyono masih utuh saat dilakukan pengangkatan. Karena pada bagian kepala sudah mengalami rusak. Menurut dia, opini jasad Siyono harum dan tidak rusak sengaja dimunculkan seolah-olah almarhum orang suci.
"Kebenaran tidak perlu tipu muslihat," pungkasnya.[hta/rmol]
KOMENTAR ANDA