Pihak Mabes Polri memastikan tidak ada luka tembak di tubuh Siyono, seperti rumor yang beredar selama ini.
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri Brigjen Pol Arthur Tampi mengatakan, kematian Siyono akibat pendarahan di rongga kepala bagian belakang. Ada bekas benturan benda tumpul.
"Dibolak balik tubuhnya pun tidak ditemukan luka tembak," kata jenderal bintang satu itu di Mabes Polri, Selasa (5/4).
Bekas benturan itu juga ditemukan pada dada serta parah di iga kelima sebelah kanan.
"Juga luka di bagian muka," lanjutnya.[hta/rmol]
KOMENTAR ANDA