Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli memuji langkah Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang sangat tegas dan garang, dalam memerangi praktek illegal, unreported and unregisrated (IUU) Fishing.
Rizal membeberkan, sebelumnya, banyak kapal asing, dibekingi oleh orang-orang kuat di Indonesia, yang sangat merugikan bangsa.
"Semenjak Bu Susi jadi menteri, punya ketetapan hati, nggak peduli bekingnya siapa, ia tenggelamkan," kata Rizal usai mendampingi Menteri Susi menenggelamkan kapal IUU, di KKP, Jakarta, Selasa, (5/4).
Dampak dari kebijakan Menteri Susi ini, lanjut Rizal, nelayan-nelayan Indonesia tangkapannya lebih banyak dibanding beberapa tahun ke belakang. Ia mengambil contoh, temuan di Sibolga, Sumatera Utara, di mana dulunya, nelayan disana hanya bisa mendapat ikan 200 ton perhari, sekarang mencapai 400 ton per hari.
Rizal juga mengatakan, banyak kalangan yang tidak suka dengan "kegarangan" Menteri Susi dalam menangani praktek ilegal fishing. Sehingga, bekingan-bekingan kapal asing menginginkan Menteri Susi lengser dari kabinet.
"Saya tahu, banyak yang gak suka dengan Bu Susi, terutama beking kapal-kapal yang ditenggelamkan, bagian mafia perikanan," terang Rizal.
Rizal menegaskan, Indonesia akan rugi jika figur seperti Menteri Susi tidak lagi berada di pemerintahan. Menurutnya, figur seperti Menteri Susi dibutuhkan untuk melawan dan memerangi ilegal fishing.
"Indonesia rugi kalau Bu Susi digusur (dari kabinet). Indonesia butuh orang yang berani dan melawan dalam memerangi ilegal fishing," demikian Rizal.[hta/rmol]
KOMENTAR ANDA