Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno menyemangati para pelajar yang tengah mengikuti Ujian Nasional (UN).
"Semangat ya, jangan takut, kalian pasti mampu," seru Puti kepada siswa yang akan mengikuti UN.
Kemarin (Senin, 4/4), Puti mengunjungi sejumlah sekolah di dua daerah pemilihannya Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Ciamis yakni SMKN I Padaherang, SMA Pamarican, SMAN I Lakbok.
Puti tidak sendiri, ia datang bersama Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, dan anggota Komisi I DPRD Panganadaran, Solehudin ketika kunjungan di Kabupaten Pangandaran. Sementara di SMA Negeri I Pamarican Ciamis, Puti didampingi Wakil Bupati Ciamis, Oih Burhanudin, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Toto Marwoto.
Dalam pertemuan itu, Puti sempat berbincang dengan beberapa pelajar yang sedang menunggu waktu ujian.
"Pokoknya kalian harus teliti dan hati-hati menjawab soal-soal yang ada dalam ujian nanti. Jangan tergesa-gesa, harus fokus ya, saya yakin kalian sukses," pesannya.
Cucu Proklamator RI itu juga bertanya kepada para peserta UN tentang rencana masa depan yang akan dilakukan mereka. Jawaban mereka pun beragam, ada yang ingin melanjutkan kuliah, daftar TNI/Polri, dan ada juga yang memilih bekerja.
Sementara dalam pertemuan dengan pihak sekolah, Puti
mengingatkan agar tetap serius menghadapi UN walaupun ini sebagai penentu kelulusan sudah berakhir.
"Persiapan UN harus baik agar pelaksanaannya maksimal, terpenting UN bukan lagi menjadi momok yang menakutkan lagi bagi siswa," tuturnya.
Puti menjelaskan, secara filosofis tujuan UN saat ini hanya sebatas mengukur integritas kejujuran serta pemetaan pendidikan namun tentunya masih menyisakan permasalahan.
"Dalam menilai integritas kejujuran selayaknya tidak bisa dinilai hanya dalam beberapa hari, tapi harus dinilai selama siswa tersebut ikut dalam proses pendidikan itu sendiri," tambahnya.
"Yang terpenting UN dengan segala tujuannya tidak boleh mengorbankan tujuan pendidikan. Ketakutan siswa, guru berorientasi asal lulus sampai dengan hilangnya kemampuan analitik dan budaya literasi harus diperhatikan," demikian Puti.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA