Persoalan krisis listrik di Kalimantan Selatan merupakan persoalan serius yang tidak pernah menemukan solusi.
Demikian disampaikan anggota DPR RI Fraksi PKS dari Daerah Pemilihan (dapil) Kalimantan Selatan (Kalsel), Aboe Bakar Alhabsyi, dalam keterangan beberapa saat lalu (Selasa, 5/4).
Aboe menyampaikan hal tersebut dalam rangka menanggapi pemaparan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) tentang penyebab sering putusnya listrik di wilayah Kalimantan Selatan.
"Masyarakat tidak mau tahu persoalan teknis berupa angka suplai maupun perawatan mesin. Buat mereka yang penting listrik menyala dengan stabil," kata Aboebakar.
Aboe memberi wakti PLN selama satu bulan untuk mengambil langkah konkrit. Aboe juga meminta PLN untuk segera mengambil langkah hukum yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan untuk pembebasan lahan, seperti yang terjadi di Kota Buntok.
"PLN juga jangan mempersulit swasta yang berinvestasi mendirikan pembangkit listrik, misalnya pembuatan micro hydro. Karena ini akan membantu PLN dalam memenuhi kebutuhan pasokan daya," demikian Aboe.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA