Ratusan sopir taksi berbagai merk yang berunjuk rasa di DPRD Sumatera Utara menghujat perusahaan taksi Blue Bird. Hujatan ini mereka sampaikan karena tidak ada satupun armada dari perusahaan taksi Blue Bird tersebut yang ikut serta berpartisipasi dalam aksi tersebut.
Selain menghujat absennya Blue Bird dalam aksi ini, para sopir juga membuang air mineral yang disumbangkan oleh perusahaan taksi tersebut. Mereka mengaku tidak sudi menerima sumbangan air mineral tersebut karena menilai kekompakan lebih utama dalam memperjuangkan tuntutan mereka.
"Ngapain mereka cuma kasih air minum. Kalau mau sama-samalah memperjuangkan tuntutan," kata Simanjuntak, salah seorang sopir, Senin (4/4).
Unjuk rasa ratusan sopir taksi ini dilakukan untuk memprotes kehadiran taksi berplat hitam yang menurut mereka sangat meresahkan. Sebab taksi-taksi tersebut juga beroperasi hingga ke Bandara Kuala Namu Internasional (KNIA). Kondisi ini berimbas langsung terhadap penghasilan mereka.[rgu]
KOMENTAR ANDA