Pemprov DKI Jakarta menjamin tidak terjadi kebocoran naskah Ujian Nasional (UN) pada tahun ini.
"Motto kita sudah mantap, yaitu Prestasi Tinggi, Integritas Terpuji. Selain itu, kita yakin para siswa sudah menyiapkan diri dengan baik, jadi tidak ada yang curang," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Sopan Adrianto, di Jakarta, Minggu (3/4).
Menurut Sopan, pihaknya tidak akan melibatkan ahli informatika dan teknologi (IT) untuk mencegah kebocoran naskah materi ujian. Disdik DKI optimistis jika siswa siswi di ibukota sudah menjunjung tinggi kejujuran.
"Saya yakin soal tidak akan bocor. Para guru juga kami ingatkan terus untuk selalu menjunjung tinggi integritas kejujuran," ujarnya.
Terlebih, lanjut Sopan, saat ini paradigma mengenai UN sudah berubah. Karena nilai hasil UN bukan lagi menjadi penentu kelulusan siswa. Melainkan juga turut serta melihat dari perilaku dan hasil ujian sekolah, serta nilai semester.
"Nilai UN itu hanya digunakan untuk pertimbangan memasuki perguruan tinggi," bebernya.
Sopan menambahkan bahwa naskah soal UN sudah mulai didistribusikan hari ini. Dikirim dari percetakan Temprina Gresik di Jawa Timur dan langsung dikirim ke pusat distribusi di lima wilayah DKI. Untuk Jakarta Selatan distribusi dilakukan di SMAN 70, Jakarta Timur di SMKN 26, Jakarta Pusat di SMAN 68, Jakarta Barat di SMAN 78, serta Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu di SMAN 13.
"Proses pendistribusian soal terus dikawal ketat oleh polisi. Kami berharap naskah UN ini aman dan tidak tercecer, sehingga tidak terjadi kebocoran soal," imbuhnya.
Diketahui, siswa tingkat Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan sederajat akan menempuh UN selama tiga hari mulai Senin (4/4) hingga Rabu (6/4).[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA