Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengingatka agar pejabat di Sumatera Utara menghindari terulangnya berbagai kasus korupsi. Salah satunya yakni dengan transparansi perencanaan, penganggaran dan pemakaian anggaran yang seluruhnya untuk pembangunan.
Hal ini disampaikan Tjahjo disela pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Sumatera Utara 2016 di Hotel Grand Angkasa, Jumat (1/4).
"Kami enggak mau kasus-kasus kemarin terulang. Harus tutup buku. Harus dimulai sekarang perencanaan pembangunan yang transparan sampai perencanaan sampai penggunaan anggaran," imbuhnya.
Tjahjo mengingatkan saat ini Sumatera Utara sedang menjadi target utama supervisi pemberantasan korupsi dari KPK. Hal ini ditandai dengan kehadiran sejumlah pimpinan KPK dalam memberikan supervisi terhadap seluruh kepala daerah sebelum mengikuti Musrenbang tersbeut.
"Baru kali ini provinsi didatangi lebih dari satu pimpinan KPK," ungkapnya.
Diketahui Sumatera Utara belakangan menjadi sorotan utama dalam kasus korupsi. Salah satu penyebabnya yakni berbagai kasus korupsi dalam dua periode terakhir dimana kepala daerah Gubernur tersandung korupsi. Saat ini hal tersebut semakin para dengan melibatkan sejumalh anggota DPRD Sumtera Utara. Selain Sumatera Utara terdapat 2 provinsi lain yang menjadi target supervisi KPK yakni Banten dan Riau.[rgu]
KOMENTAR ANDA