post image
KOMENTAR
Ketua MPR Zulkifli Hasan prihatin terjadinya kasus dugaan pelecehan lambang negara yang dilakukan artis dangdut Zaskia Gotik.

"Kasus itu menjadi warning lampu kuning kepada kita, bahwa setelah 18 tahun reformasi ini ada hal-hal yang ditinggalkan," kata Zulhas, begitu ia disapa,  usai berbicara dalam acara Sosialisasi 4 Pilar MPR di Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (2/4).

Zulhas pun menjelaskan hal-hal yang ditinggalkan itu menyangkut pembangunan wawasan kebangsaan.

"Artinya melaksanakan sosialisasi mengenai identitas ke-Indonesiaan sebagai warga negara, yaitu apa yang kita sebut sebagai sosialisasi konsensus dasar berbangsa dan bernegara," paparnya.

Karenanya, ia mengajak semua pihak untuk senantiasa menyosialisasikan wawasan kebangsaan itu, dalam hal ini 4 Pilar.

"Ayo kita bersama-sama. Tidak hanya MPR, kalau hanya MPR pastilah tidak berhasil," serunya.

Semua pihak dimaksudnya itu baik pemerintah, kementerian, para gubernur, bupati, termasuk kampus-kampus.

"Mari bersama-sama untuk menyosialisasikan agar kita tidak mengalami disorientasi mengenai apa tujuan berbangsa dan bernegara. Kita bersama-sama melaksanakan sosialisasi empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara agar kita tidak kehilangan identitas menghadapi globalisasi," ujarnya.[hta/rmol]


















Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas