Ketua KNPI Sumatera Utara, Sugiat Santoso mengingatkan agar pemerintah jeli dalam menempatkan orang-orang dalam Badan Otorita Danau Toba yang dibentuk untuk mengelola Danau Toba sebagai destinasi wisata unggulan. Hal ini disampaikannya dalam Diskusi "Pembentukan Otorita Danau Toba: Dimana Posisi Rakyat?" di Laboratorium Pariwisata USU, Jumat (1/4).
Sugiat mengatakan niat pemerintah membentuk Badan Otorita Danau Toba sejauh ini masih terkesan sepihak dari pusat ke daerah. Meski niatnya baik, namun Sugiat khawatir kultur masyarakat Sumaera Utara khususnya dikawasan Danau Toba belum memahami sepenuh ya tujuan tersebut dan menunjukkan penolakan.
"Kita khawatir kalau Badan Otorita itu justru dianggap alat untuk mengusir warga lokal," katanya.
Sugiat meminta agar pemerintah pusat dalam hal ini Menko Maritim Rizal Ramli memberikan jaminan bahwa kebijakannya untuk menjadikan Danau Toba menjadi Monaco of Asia tidak akan membuat warga lokal tersingkir.
"Harus dikaji betul. Kita tidak mau dana puluhan triliun yang akan digelontorkan untuk program tersebut justru mematikan warga lokal," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA