Pemerintahan Jokowi-JK sudah berjalan hampir dua tahun. Namun sayang, dalam beberapa sektor, cita-cita besar Nawacita belum nampak akan terwujud.
"Cita-cita besar Pak Jokowi dihambat oleh para pembantunya sendiri," kata Direktur Eksekutif Aufkalrung Institut, Dahroni Agung Prasetyo, kepada Kantor Berita Politik RMOL (Kamis, 31/3).
Dahroni mencatat beberapa menteri yang bekerja tidak sesuai dengan visi dan misi Jokowi. Diantara Menteri BUMN Rini Soemarno. Selain memperlihatkan diri yang tak mementingkan nasionalisme, Rini juga terlihat membuat gaduh dan malah mau menjebak Jokowi dengan Proyek Kereta Cepat.
"Proyek ini dipaksakan dan berpotensi akan merugikan negara," tegas Dahroni.
Menteri lain, sambung Dahroni, adalah Menteri ESDM Sudirman Said. Kasus Freeport dan pengelolaan Blok Masela menjadi contoh betapa Sudirman tak paham Nawacita, atau bahkan mau menikam Trisakti.
"Wajar publik bertanya, Sudirman itu pembantu presiden atau jurubicara Inpex atau Shell? Maka harus segera diganti. Dua menteri ini paling pantas dipecat Jokowi," demikian Dahroni. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA