PDI Perjuangan dan Ahok sudah hampir pasti bakal pisah jalan di Pilgub DKI nanti. Sinyal jelas itu diperlihatkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyatakan hanya akan mendukung calon dari parpol. Sementara, Ahok sudah menyatakan akan maju dari jalur independen.
Analis politik dari Akar Rumput Strategic Consulting Dimas Oky Nugroho melihat, pernyataan Hasto itu memperlihatkan bahwa PDIP tidak mau didikte Ahok.
"PDIP secara tegas ingin menunjukkan sebagai sebuah partai besar tidak mau didikte Ahok," kata Dimas kepada Kantor Berita Politik RMOL.
Memang, bulan lalu Ahok sempat mengatur-atur PDIP soal pemberian restu ke Djarot Saiful Hidayat untuk diajaknya maju bersama dirinya dari jalur independen. Ahok bahkan sempat hanya memberi tenggat waktu dua minggu. Sikap ini membuat para petinggi PDIP tersinggung.
"Saya bisa memahami pendapat Hasto ini. Karena secara psiko politik, sebagai partai besar yang memiliki banyak kader hebat akan menjadi problematik bila PDIP justru mendukung calon independen," tutur Dimas.
Menurut Dimas, dengan kondisi sekarang, sangat kecil kemungkinan bagi PDIP untuk sama-sama sejalan.
"Kalau sepertinya, kecil kemungkinan juga Ahok akan mencalonkan diri melalui PDIP meski punya hubungan baik dengan Bu Mega," tandasnya.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA