post image
KOMENTAR
Mantan gubernur Sumatera Utara, Syamsul Arifin mengaku siap untuk menjadi tokoh untuk melakukan perubahan bagi Sumatera Utara dalam mencegah tindak pidana korupsi. Hal ini diungkapkannya menjawab permintaan pimpinan KPK Saut Situmorang dalam seminar tentang korupsi di Medan, Rabu (30/3).

Syamsul Arifin langsung menyatakan kesiapannya saat Saut Situmorang memintanya akan meluangkan waktu untuk menjadi motor penggerak perubahan agar Sumatera Utara menjadi provinsi yang berubah dari kebiasaan korupsi menjadi anti korupsi.

"Abang Haji (Syamsul Arifin) abang sudah dipenjara, abang sudah jalani itu. Sekarang, bisa nggak abang jadi tokoh untuk melakukan perubahan (anti korupsi) disini (Sumatera Utara)?," tanyanya.

"Siap," kata Syamsul Arifin yang iktu menjadi peserta dalam seminar tersebut.

Selain pertanyaan tersebut, Saut Situmorang yang mengaku selama bertugas pada Deputi Lingkungan Hidup sering "jalan" bareng dengan Syamsul Arifin juga meminta agar Mantan Bupati Langkat bergelar Dato' Sri Lelawangsa tersebut menghilangkan kebiasaannya untuk "membagi-bagi" uang kepada masyarakat.

"Bang bisa nggak abang nggak ngasih-ngasih duit lagi sama orang? tapi kalau duit abang boleh sih, asal jangan uang negara," tanyanya lagi yang diiringi gelak tawa pesert seminar.

Dberitakan sebelumnya dua pimpinan KPK Basaria Panjaitan dan Saut Situmorang menjadi pembicara dalam seminar anti korupsi di Gedung Bina Graha, Jalan Diponegoro, Medan. Seminar tersebut dibuka oleh Plt Gubernur Sumatera Utara T Erry Nuradi, para petinggi FKPD Sumatera Utara, kalangan Akademisi dan LSM serta tokoh masyarakat salah satunya yakni Syamsul Arifin.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel