Persoalan kekerabatan kerap menjadi pemicu terjadinya korupsi oleh pejabat di Sumatera Utara. Hal ini disampaikan Plt Gubernur Sumatera Utara T Erry Nuradi saat berbicara pada Seminar Pencegahan Dini Korupsi di Gedung Bina Graha Sumatera Utara, Jalan Diponegoro, Medan.
Acara ini dihadiri dua orang pimpinan KPK Basaria Panjaitan dan Saut Situmorang.
"Faktor kedekatan karena hubungan kekerabatan dengan pejabat itu hal yang sulit dihindarkan dari korupsi," katanya, Rabu (30/3).
T Erry menjelaskan, kedekatan karena hubungan kekeluargaan itu kerap dibawa hingga ke ranah pekerjaan dan profesi sehingga tanpa disadari memunculkan KKN.
"Kalau tidak ditolong, maka kita dibilang tidak menghargai keluarga dan macem-macem. Itu yang sulit," ujarnya.
Namun demikian, T Erry mengatakan hal seperti ini kedepannya harus dihindari dengan diawali dari komitmen pribadi untuk tidak mengaitkan persoalan kekerabatan dengan pekerjaan dan jabatan. Ia optimis hal tersebut akan menghindarkan Sumatera Utara sebagai korupsi terkorup ke 3 di Indonesia.
"Kita malu kalau masih masuk dalam deretan provinsi terkorup," demikian T Erry.[rgu]
KOMENTAR ANDA