
"Ini kan sudah ada aturan, tinggal dijalankan," katanya, Selasa (29/3).
Arif menjelaskan, permasalahan pasar tradisional seperti yang terjadi di Jalan Sutomo dan berbagai pasar tradisional lainnya di Medan hanya bisa diatasi dengan gebrakan serius dari Walikota dan Wakil Walikota Medan. Jika tidak ada gebrakan yang dilakukan oleh kedua pimpinan Pemko tersebut maka persoalan pedagang pasar menurutnya akan berlarut-larut. Hal ini berimbas pada rendahnya kepercayaan masyarakat Kota Medan terhadap ketegasan dari Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution untuk menegakkan aturan.
"Gebrakan besar dari mereka sangat diperlukan, kalau tidak nggak akan selesai ini. Orang juga akan menjadi tidak percaya Pak Eldin mampu menyelesaikan persoalan ditengah masyarakat," ujarnya.
Menurut Arif, aspirasi dari para pedagang harus didengarkan sepanjang hal tersebut tidak melanggar kesepakatan dan aturan yang sudah dibuat oleh pemerintah. Namun jika hal tersebut bertentangan dengan aturan yang sudah dibuat, maka ketegasan dalam bersikap harus ditunjukkan.
"Benar mereka bilang itu cari makan mereka, tapi aturan kita kan sudah melarang berjualan di Jalan Sutomo, ya tetap tidak boleh. Karena tempatnya yang baru sudah disediakan," demikian Arif.[rgu]
KOMENTAR ANDA