Eksploitasi anak marak terjadi di kota-kota besar. Parahnya lagi, mereka dijual dan disewakan untuk menjadi peminta-minta di pinggir jalan, seperti kasus yang beberapa waktu lalu dibongkar oleh Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan.
Menurut Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah persoalan ini tidak terlepas dari sindikat makelar anak. Karenanya pemerintah tidak boleh membiarkan anak berkeliaran, apalagi sampai terlihat meminta-minta. Para anak yang terlantar harus dikembalikan ke orang tua masing-masing.
"Tentang apa ada makelar atau tidak, itu masalah lain. Tapi tidak boleh kasat mata. Tidak boleh kelihatan keluar di jam selolah. Apalagi sampai bekerja. Ada tindakan tidak layak ke anak-anak. Harus dikembalikan ke ortunya," tegas Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/3).
Ia pun mendesak anak-anak tersebut diberi pendidikan dan dibina di panti-panti asuhan.
"Negara cukup uang untuk urus anak-anak," cetusnya.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA