Untuk mengelola dan berinvestasi di Blok Masela, pemerintah dapat membentuk konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum dan Koordinator Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kawasan Timur Indonesia, Andi Rukman Karumpa, (Minggu, 27/3).
Andi mengatakan, pemerintah tidak perluh khawatir soal sumber pembiayaan sebab lembaga keuangan di luar dan dalam negeri sangat berminat dengan proyek besar ini.
"Banyak perbankan yang antri mau biayai proyek ini," ungkap Andi.
Sedangkan kompetensi melakukan eksplorasi, lanjutnya, ada banyak konsultan dan tenaga ahli yang berseliweran di pasar tenaga ahli eksplorasi.
"Banyak tenaga ahlinya, konsultan juga ada. Tinggal kita saja yang kelola dan investasi," demikian Andi. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA