Warga Kota Medan, terkhusus para mahasiswa sangat terbantu dengan buku-buku murah yang dijual para pedagang buku Titi Gantung (Tigan) yang sekarang sementara bertempat di pinggiran rel Jalan Pegadaian.
“Kalau beli buku di plaza mewah, mahal kali harganya. Lebih bagus beli buku yang di Titi Gantung yang sekarang ada di jalan pegadaian itu. Jujur, pedagang buku itu sangat membantu, lebih murah dan lebih lengkap,” kata Rudi, salah seorang mahasiswa Unimed, Kamis (24/3).
Namun saat ini, para pedagang buku yang membuka lapak di Jalan Pegadaian sedang tidak menentu nasibnya. Setelah relokasi sementara pada 2013, beberapa saat lagi mereka akan dipindahkan lagi ke sebuah sudut Lapangan Merdeka.
“Tahun 2013 kemarin, kami dapat SK dari pak Rahudman untuk sementara pindah di sini (pinggiran rel Jalan Sudirman). Kami dijanjikan untuk dapat kembali berjualan di lapangan merdeka dengan kios-kios baru. Namun sampai sekarang belum selesai, malah ini sudah disuruh pindah sama PT KAI karena pembangunan jalur layang itu,” kata Abu, seorang pedagang buku Jalan Pegadaian, Kamis (24/3).
Ia juga mengakui bahwa para pedagang buku siap pindah lagi dari Jalan Pegadaian ke Lapak Lapangan Merdeka yang baru. Mereka juga mendukung niat baik pemerintah untuk membuat jalur layang kereta api.
“Kami siap pindah kok, tapi yang disana kan belum siap. Kami sudah katakan sama pihak PT KAI kalau kami akan pindah setelah kios yang di Lapangan Merdeka selesai. Malah kami juga mendukung dan bangga kalau Medan ini punya jalur layang kereta api,” tegasnya.
Namun kepada Pemerintah Kota, para pedagang buku juga menuntut sarana dan prasarana yang lebih aman dan nyaman pada lapak baru di Lapangan Merdeka.
“Kemarin aku sudah liat kiosku yang di sana, itu kan kami di lantai dua, pagarnya itu tidak kuat seperti mudah jatuh. Kami merasa gak aman, mungkin pembeli juga merasa gak aman, akhirnya penjualan pasti akan menurun. Terus sediakan banyak tangga untuk bisa datang ke kios-kios, jangan hanya menyediakan beberapa tangga, nanti kami yang kiosnya gak di dekat tangga gak ada yang mau beli,” keluhnya kepada MedanBagus.Com. [hta]
KOMENTAR ANDA