post image
KOMENTAR
Ketua DPR, Ade Komarudin mengajak kepada semua Fraksi di DPR untuk melakukan tes urine narkoba. Meskipun demikian, Akom sapaan akrabnya, menolak jika tes urine terhadap anggota DPR dilakukan dengan menggunakan APBN.

"Saya sangat senang dan perlu mendorong dengan baik apabila semua Fraksi melakukan tes urine kepada seluruh anggotanya. Tapi jangan pakai duit negara, pakai iuran Fraksi atau yang lainnya," kata Akom di Jakarta, Kamis (24/3).

Ia menegaskan bahwa pemberantasan penyalahgunaan narkoba adalah upaya yang perlu mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak, termasuk DPR. Menurutnya, narkoba adalah musuh bersama yang dapat merenggut masa depan generasi bangsa.

Atas sikapnya yang menolak menggunakan uang negara dalam pelaksanaan tes urine terhadap anggota DPR, Akom menyebutkan hal tersebut karena lebih karena faktor kepantasan.

Menurutnya, jangan karena satu atau dua oknum yang diduga memakai narkoba kemudian digeneralisasi bahwa semua anggota DPR atau pejabat negara dicurigai juga, sehingga negara keluar uang karena hal itu. Lebih baik uang negara itu digunakan untuk hal-hal yang lebih penting seperti membiayai pembangunan infrastuktur atau program pendidikan.

"Bayangkan saja, semua pejabat negara dari anggota DPR, bupati, walikota, gubernur, pejabat eselon I dan II dilakukan tes urine, berapa uang negara yang akan keluar?" ujar politikus Golkar ini.

Akom menyakini masih banyak anggota DPR yang baik yang tidak terlibat narkoba. Ia pun mengapresiasi masyarakat yang sangat kritis dan memiliki keinginan kuat untuk memerangi dan memberantas narkoba. [hta/rmol]





Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas