post image
KOMENTAR
Danau Toba di Sumatera Utara telah ditetapkan pemerintah sebagai salah satu 10 pengembangan wisata prioritas untuk menggencot devisa dan kedatangan wisatawan asing.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya yang membawahi program 10 destinasi khusus ini menyampaikan saat ini pembangunan daerah wisata Danau Toba terus digenjot. Dana besar pun dipersiapkan untuk membangun wisata andalan di Pulau Sumatera itu, sebesar Rp 21 triliun.

Dana sebesar itu dipergunakan untuk membangun infrastruktur dan memperbaiki infrastruktru yang ada seperti Bandara Sibisa yang menjadi titik tolak wisata kawasana Toba Point.

"Bandara Sibisa diperluas landasan pacunya supaya dapat didarati oleh ATR dan Boeing 737," kata Bambang Susanto, Tenaga Ahli Kemenko Maritim Bidang Regional Development di Jakarta, Kamis, (24/3).

Pengembangan jalan Tol Medan-Parapat juga tengah digenjot pembangunannya. Nantinya perjalanan dari Medan-Kualanamu-Parapat dapat ditempuh dengan 1,5 jam saja. Selama ini perjalanan Medan-Parapat harus ditempuh dengan perjalanan darat mencapai 4 jam lebih, karena jalan Tol hanya tersedia hingga di Tanjung Morawa.

"Kementerian PU-PERA sendiri menargetkan jalan Tol ini selesai 2017," kata Bambang.

Nantinya setelah selesai, jalan tol inbi akan terus dilanjutkan hingga ke Sibolga, untuk mendorong peningkatan konektivitas ke sentra wisata lainnya, seperti Sibolga dan Nias.

Penganggaran yang begitu besar untuk kawasan Danau Toba ini dijelaskan Bambang berada di Kementerian masing-masing dibawah koordinasi Kemenko Maritim dan Sumber Daya, seperti Kementerian Pariwisata dan Kementerian Perhubungan.

"Pola penganggarannya seperti biasa, diletakkan di kementerian masing-masing. Semua kementerian terkait mendukung program ini. Kita konsolidasi terus, dibantu Bappenas," kata dia.

Selain itu, di sekitaran Danau Toba juga tengah dikembangkan 500 hektar untuk jadi eco-tourism.

"Untuk eco-tourism sudah diserahkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," pungkasnya. [hta/rmol]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi