Ngaku Asal Njeplak, Zaskia Gotik Ikhlas Dipenjara

Zaskia Gotik menggelar jumpa pers di la­belnya, kantor Nagaswara, Jalan Johar, Jakarta Pusat, kemarin. Dengan mata memerah, ped­angdut asal Bekasi bernama asli Syurkianih ini merasa bersalah atas guyonannya yang menghina Pancasila di acara Dahsyat, RCTI.

"Jujur pertanyaan itu berat, Neng tidak tahu jawabannya. Di situ lagi bercanda, happy, terus terbesit di pikiran Neng bilang itu. Ya Allah, Neng nggak sengaja. Masa sih Neng mau jatuhin negara atau jatuhin diri sendiri? Saya pendidikannya lemah, saya dari kampung. Saya salahkan diri sendiri, saya bodoh, lemah. Bebas masyarakat berkomentar apa pun, biar Neng jadi lebih baik," ungkap Zaskia.

Pelantun Bang Jono dan Cukup Satu Menit ini juga terlihat berkaca-kaca meski berusaha untuk tegar. Ia mengakui kesalahan itu sebagai keteledorannya pribadi.

"Saya sama sekali tidak ada niat dan unsur kesengajaan, itu spontan saja," tutur Zaskia yang diketahui cuma lulusan SD ini.

Zaskia tengah menghadapi perkara hukum lan­taran dilaporkan beberapa pihak, dari LSM hingga Anggota DPD RI. Jika terbukti salah, ia ikhlas menerima akibatnya. Bahkan dipenjara sekalipun.

"Ikhlas, ikhlas, ikhlas, apapun yang terjadi di hidup Neng, ikhlas, Neng percaya Tuhan tahu niat saya, Allah tahu niat saya, saya ikhlas lahir dan batin, saya minta maaf aja," ucapnya menahan tangis.

Zaskia mengaku memang kesalahan lidah ada sepenuhnya terhadap dirinya. Ketika dit­anya apakah jawaban itu memang direncakan dan diberi arahan dari pihak televisi, Zaskia membantah. "Nggak ada, cuma disuruh syuting satu segmen Dahsyat aja. Neng nggak bakal spontanitas begini. Neng ikhlas dengan hujatan," sambungnya.

"Neng nggak mau salahkan ini dan itu. Itu kesalahan Neng aja, asal jeplak Neng aja. Ini pembelajaran buat Neng, supaya bisa atur bahasa lebih baik lagi," tandasnya.

Sebelumnya, mantan kuasa hukum Zaskia, Sunan Kalijaga mengungkapkan kalau eks kliennya itu benar-benar tak hafal Pancasila.

"Saya menanyakan langsung apakah hafal Pancasila, dia jawab tidak hafal. Apakah tahu lambang, dia jawab tidak tahu," kata Sunan, belum lama ini. [hta/rmol]