post image
KOMENTAR
Aksi anarkisme yang terjadi pada saat demo supir taksi yang berlangsung, Selasa (22/3) di Jakarta kemarin merupakan buah dari praktek mal kebijakan pemerintah. Pemerintah seharusnya segera meresponse apa yang terjadi di masyarakat dan bukan dibiarkan.

Hal ini disampaikan Setnas Boemiputera Abdullah Rasyid kepada MedanBagus, Rabu (23/2).

"Fenomena bisnis online ini bukan baru terjadi, bahkan tahun lalu sempat ramai ketika Menhub melarang operasi Gojek. Seharusnya pemerintah membuat regulasi yang mencerminkan keadilan pelaku usaha. Sambil memikirkan solusi dari penyerapan tenaga kerja yang membanjiri pasar," ujar lelaki yang populer dengan panggilan Bang Rasyid ini.

Menurut Bang Rasyid, akibat dari keteledoran Pemerintah, akhirnya rakyat kecil benar-benar saling berhadapan.

Sudah saatnya, lanjut Bang Rasyid, Pemerintah mengajak seluruh pemangku kebijakan untuk duduk bersama dan mulai berpikir strategis.

"Sudah saatnya Pemerintah melakukan hal yang benar. Jangan seperti pemadam kebakaran, sibuk hilir mudik, tapi kampung sudah habis terbakar!" tandas Bang Rasyid.[hta]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa