Pihak Pertamina menyetorkan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar Rp 837 Miliar kepada Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara. Dana tersebut merupakan kontribusi perusahaan milik pemerintah tersebut atas pajak dari hasil penjualan BBM mereka selama tahun 2015 lalu.
"Untuk Provinsi Sumatera Utara (Sumut), kontribusi PBBKB adalah sebesar Rp 837 miliar lebih, ini sesuai regulasi UU No 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Peraturan Gubernur Sumatera Utara No 26 Tahun 2012," kata Manager Communication Relation Sumbagut Fitri Erika sesaat lalu, Selasa (22/3).
Fitri Erika menjelaskan sesuai regulasi tersbut, mereka diwajibkan untuk menyetorkan pajak yang diperoleh dari 5 persen dari total harga jual BBM dari mereka, dengan aturan penyetoran yakni setiap tanggal 20 untuk setoran dari penjualan bulan sebelumnya.
"Jadi kita menyetor kepada Dispenda Provinsi setiap tanggal 20 untuk pajak dari total penjualan pada bulan sebelumnya," ujarnya.
Selain di Sumatera Utara, pihak Pertamina wilayah Sumbagut juga menyetorkan PBBKB kepada Pemerintah Provinsi lain yang masuk wilayah penyaluran mereka seperti Aceh sebesar Rp 288 miliar, Sumatera Barat Rp 352 miliar, Kepualaun Riau Rp 247 miliar dan Riau Rp 640 miliar.
"Untuk pembagian kepada kabupaten/kota mereka masing-masing itu menjadi kewenangan dari pemerintah provinsi masing-masing, kita hanya menyetor ke tingkat provinsi saja," demikian Fitri Erika.[rgu]
KOMENTAR ANDA