Perusahaan taksi Blue Bird akan mengganti kerugian masyarakat yang terjadi akibat aksi pengemudi Blue Bird yang bergabung dengan Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) hari ini.
"Kami akan berikan penggantian, dari kendaraan masyarakat yang terkena imbas aksi pengemudi Blue Bird," jelas Komisaris Blue Bird, Noni Sri Ayati Purnomo, dalam konferensi persnya di Jakarta, sesaat lalu (22/3).
Dia juga tegaskan perusahaannya tetap berkomitmen memberi pelayanan terbaik kepada para pelanggan.
"Esok hari kami akan berikan taksi gratis untuk taksi reguler, mulai 00.00 WIB selama 24 jam, untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya," tegasnya.
Ia tekankan bahwa Blue Bird tidak mempersoalkan kehadiran perusahaan-perusahaan taksi atau angkutan darat berbasis online.
"Blue Bird sudah berusia 40 tahun, kami sudah alami kompetisi-kompetisi berbeda-beda, dan selama ini Blue Bird berhasil berinovasi dan adaptasi. Kami yang pertama kali di dunia menyediakan mobile application," jelasnya.
Namun, ia akui Blue Bird menyorot tidak ada kesetaraan perlakuan antara perusahaan taksi legal (pelat kuning) dengan perusahaan taksi aplikasi online yang ilegal.
Ia jelaskan, banyak sekali prosedur perizinan yang harus dilewati perusahaan angkutan resmi, tapi tidak berlaku untuk perusahaan transportasi ilegal yang baru bermunculan belakangan ini.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA