Program bela negara yang diluncurkan Pemerintah hanya omdo (omong doang). Politisi nasional Rachmawati Soekarnoputri mengatakan pemerintahan Presiden Joko Widodo hanya kaleng rombeng alias omdo.
"Lihat saja, kita tersentak ketika mendengar penyanyi dangdut ada yang terlibat pencabulan. Bahkan, lebih ironis lambang negara dibuat main candaan," kata Mbak Rachma, sapaan akrabnya, Selasa (22/3).
Menurutnya, ini sebuah contoh akibat dari penguasa yang tidak punya ketegasan, dan kejelasan ideologi negara, terutama melaksanakannya.
Mbak Rachma yang juga Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno ini menambahkan, Nawacita yang didengung-dengungkan oleh penguasa cuma abal-abal, memanipulasi nama Soekarno, dan hanya slogan para penikmat kekuasaan dan materi.
"Jadi apanya mau bela negara? Sudah terkikis rasa nasionalisme patriotisme bangsa ini, yang ada tinggal proses demobilisasi karena korupsi, narkoba, utang dan LGBT perilaku sesat," ungkapnya.
Lanjut dia, lalu apakah masih perlu dipertahankankah rezim proxy ini? Dan kita menjadi kaum munafikun.
"Atau tangan Tuhan akan menenggelamkan seperti hikayat Nabi Luth. Kata Buya Syafei ini republik garong. Kata almarhum Gus Dur republik dajal," demikian Mbak Rachma. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA