post image
KOMENTAR
Badan Narkotika Nasional (BNN) siap untuk menggelar tes urin bagi seluruh anggota partai politik. Namun mereka memastikan pelaksanaan tes urin tersebut hanya dilakukan atas permintaan dari partai politik yang bersangkutan.

"Kami siap kerja sama, selama ada permintaan kami siap membantu. Rutin juga siap membantu," ujar Direktur Peran Serta Masyarakat BNN Sinta Dame Simanjuntak usai Rapat Koordinasi Evaluasi Pilkada 2015 di Gedung KPU, Jakarta, dilansir antara, Selasa (22/3).

Sinta menuturkan kesadaran masyarakat dan partai politik semakin tinggi dalam memberantas narkoba. Hal ini terlihat dari munculnya berbagai permintaan tes urin baik dari kalangan masyarakat maupun dari kalangan pengurus partai politik. Beberapa partai politik yang sudah mengajukan hal tersebut yakni PKB dan PKS yang segera akan dilakukan tes urin.

"Masih ada beberapa yang masuk daftar tunggu," ungkapnya.

Terkait anggaran dalam pelaksanaan tes urine, pihaknya akan mengkoordinasikan dengan partai politik yang meminta dilakukannya tes. Ia mencontohkan dalam kerja sama sebelumnya, partai politik mengadakan alat dan pihaknya membantu pelaksanaannya.

Harga alat untuk tes urine, kata dia, tergolong murah, yakni berkisar dari Rp75 ribu-Rp200 ribu, tergantung parameter dan merek.

Lolosnya Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Noviadi dalam tes bebas narkoba saat pilkada meningkatkan perhatian BNN dan partai politik.

Selain BNN yang mengusulkan keterlibatan penuh dalam melakukan tes narkotika pada setiap calon kepala daerah dalam Pilkada 2017, DPR dan sejumlah partai politik juga mengajukan permintaan tes urine untuk anggotanya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel