Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) menuntut perubahan khususnya bagi mahasiswa. Perubahan dimaksud adalah merubah paradigma proses belajar dari 'teks book' menjadi aplikatif.
Sehingga dengan menguasi penerapan secara langsung ilmu pengetahuan, diharapkan mahasiswa lebih memiliki daya saing guna menghadapi era pasar global.
Penerapan ilmu pengetahuan, dirasa wajib dimiliki mahasiswa jurusan teknik agar semakin canggih. Selain tuntutan kepada mahasiswa, perubahan pararigma juga menjadi tanggungjawab perguruan tinggi.
Salah satu bentuknya adalah dengan melakukan studi lapangan. Demikian dikatakan Dosen Teknik Universitas Darma Agung Medan Dogar Situmeang MT dan Jhonson Siburian MT saat memimpin rombongan 29 mahasiswa Teknik Elektro Universitas Darma Agung Medan saat melakukan studi lapangan ke PT Inalum di Asahan dan PT Toba Pulp Lestari Tbk di Porsea, Jumat (18/3) lalu.
Pada studi lapangan tersebut, mahasiswa mengamati secara langsung sistem operasi produksi di dua perusahaan masing-masing penghasil alumunium dan pulp.
Menurut salah seorang mahasiswa Yansen Tua Hutapea pengalaman studi lapangan memberikan pemahaman yang lebih luas lagi soal jurusan yang digelutinya di perguruan tinggi.
Hal senada juga dikatakan mahasiswi Tika M br Hutagalung. Kunjungan itu, dirasa bermanfaat sekaligus memotivasi dirinya untuk semakin giat belajar agar nantinya dapat berkarir di salah satu perusahaan itu.
Perwakilan perusahaan secara terbuka menerima kehadiran mahasiswa, karena merasa hal itu juga merupakan tugas untuk membagikan pemahaman dan pengetahuan tentang sistem produksi dan keamanan kerja yang menjadi standart operasional.
Akhir kunjungan, mahasiswa menyerahkan Plakat kenang-kenangan kepada perwakilan perusahaan atas penerimaan pada study tour tersebut.[rgu]
KOMENTAR ANDA