MBC. Pihak pengelola Foodcourt Cindelaras yang dirobohkan Pemerintah Kota Binjai di Jalan T. Hasanuddin beberapa hari lalu masih memikirkan nasib para pekerjanya.
"Kini yang tersisa hanya puing dan pekerja yang menjadi pengangguran," ujar Sutra Sembiring.
Menurut Sutra, hingga kini belum ada penyelesaian dari Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Tarukim) mengenai penggusuran yag menyebabkan 42 warga terpaksa menganggur.
"Kami hanya ingin cari jalan terbaik," lanjut Sutra.
Sebelumnya, menurut Sutra, segala urusan surat menyurat mengenai ijin sudah diurus. Akan tetapi ada saja alasan dari pihak Distarukim untuk mengeluarkan ijin sehingga bangunan yang sudah sempat beroperasi dirubuhkan.
Sementara itu, Kadis Tarukim Mahfullah Daulai bersikukuh bahwa perubuhan yang dilakukan suah sesuai dengan standar operasional (SOP).
Mahfullah juga mebantah jika ada kepentingan politik di balik kesulitan mengurus ijin.
"Tidak ada konspirasi disini seperti yang ditudingkan kepada kita. Ini murni peraturan yang dilanggar sesuai Perda nomor 11 tahun 2011," tegas Kadis, sembari mengakui sepengetahuan tanah masih sengketa dan sudah sampai ke Mahkamah Agung. [hta]
KOMENTAR ANDA