Penunjukan Kakorlantas Polri Irjen Condro Kirono sebagai Ketua Panitia Pelaksana Bhayangkara Cup 2016 adalah bukti nyata Polri tidak peduli terhadap permasalahan lalu lintas.
Sebab permasalahan lalu lintas di kota-kota besar khususnya Jakarta seperti kemacetan, kesemrautan sudah masuk katagori gawat darurat.
"Kondisi lalu lintas carut marut, kemacetan sudah membunuh aktivitas dan kreatifitas masyarakat, kok Kakorlantas Polri Irjen Condro Kirono ngurusin pertandingan bola," kata Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW), Edison Siahaan, Kamis (17/3).
Menurutnya, Kakorlantas telah mengabaikan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) yaitu mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas. Apalagi kondisi lalu lintas yang runyam seperti saat ini, Kakorlantas seharusnya fokus pada tupoksinya, bukan malah mengurusi kejuaraan sepakbola seperti Bhayangkara cup 2016 itu.
Tidak hanya itu, keterlibatan Irjen Condro Kirono sebagai Ketua Panitia Pelaksana Bhayangkara Cup 2016 adalah bukti bahwa Lulusan AKPOL 1984 itu kurang peduli terhadap seluruh anggota Korps Lalu Lintas Polri.
Pasalnya, saat ini jajaran Korps lalu lintas sedang menggelar operasi Simpatik 2016, tetapi justru pimpinannya sibuk mengurusi sepakbola.
"Anak buahnya sedang menggelar operasi Simpatik, kok komandannya malah sibuk dengan sepak bola. Bagaimana bisa terwujud Kamseltibcar lalu lintas, kalau komandannya sibuk urusin sepakbola," tandasnya.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA