post image
KOMENTAR
Penangkapan Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Nofiandi mendapat perhatian serius Presiden Joko Widodo. Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek AWN terkait penyalahgunaan narkoba, Minggu (13/3).

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, mengatakan, pihaknya segera mengambil sikap untuk menonaktifkan kepala daerah tersebut.

"Kemarin beliau (Presiden) telepon saya, dicek kebenarannya. Ada diskresi yang harus dilakukan Mendagri," kata Tjahjo di Jakarta, Selasa (15/3).

Dia menjelaskan, Biro Hukum Kemdagri segera berkoordinasi dengan BNN untuk meminta data hasil tes urine sebagai dasar untuk memberhentikan sementara. Kemendagri juga akan mengecek wakil bupatinya yang diduga terlibat kasus serupa. Bila positif, maka Sekretaris Daerah (Sekda) ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh).

"Tes urine juga Wabup. Kalau Wabup bersih, nanti yang Plh Wabup. Kalau Wabup positif, ya sekdanya," ujar Tjahjo.

Dia menegaskan, pihaknya akan bekerja cepat.

"Ini sudah tidak benar. Kami juga minta polisi untuk mengecek, tes kesehatan saat pencalonan. Dokter siapa? Rumah sakit di mana? Kok sampai lolos," tegas Tjahjo. [hta/rmol]


Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas