post image
KOMENTAR
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Sumaterah Utara, Zahrin Pilliang, turut angkat bicara atas masalah terganggunya sinyal TVRI karena pembangunan Podomoro City Deli yang berketinggian lebih dari 100 meter.

KPAID sangat mendukung aksi penyelamatan TVRI dari gangguan bangunan tinggi Podomoro City Deli.

Dalam panggung rakyat save TVRI yang pelaksanaannya diinisiasi oleh beberapa elemen masyarakat pada Selasa (15/3) bertempat di halaman TVRI, beliau mengatakan bahwa Podomoro City Deli telah mengambil hak anak-anak untuk menikmati tontonan budaya dan acara anak yang selama ini disiarkan oleh TVRI.

“Kemana lagi anak-anak kalau mau siaran langsung. Mereka harus ke stasiun Bandar Baru untuk dapat melaksanakan siaran langsung. Pendidikan anak-anak melalui siaran televisi terlantar gara-gara Podomoro City Deli,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa bukan hanya anak-anak saja yang tidak dihormati haknya, hak seluruh masyrakat juga  tidak dihormati.

“Podomoro boleh berdiri, tapi ingat ini negeri deli, punya budaya. Hormati hak masyarakat Sumatera Utara untuk menikmati tontonan budaya”, demikian Zahrin.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel