
Hal tersebut berlaku sejak dikeluarkannya Peraturan Presiden no. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan yang salah satu isinya adalah kenaikan iuran peserta BPJS mulai 1 April 2016.
Salah seorang masyarakat yang mengikuti BPJS kesehatan kelas I turut mengungkapkan kekecewaannya.
"Sebelum ditanya, saya tidak tahu iuran BPJS kesehatan dinaikkan. Dengan dinaikkannya iuran kelas I dari Rp. 59.500 menjadi Rp. 80.000, lebih baik tidak usah ikut BPJS kesehatan lagi. Besar kali naiknya, terlalu memberatkan," ungkap Zul, seorang guru honorer di kota Medan, Senin (14/3).[rgu]
KOMENTAR ANDA